Chadijah Masli,S.Pd

Chadijah Masli, S.Pd., lahir di Baroko, Kabupaten Enrekang pada 3 November 1972. Penulis menyelesaikan pendidikan di SDN 120 Baroko tahun 1985, SMP Negeri ...

Selengkapnya
Navigasi Web
DUNIA DAN GADGETNYA (Tantangan menulis hari ke-37)

DUNIA DAN GADGETNYA (Tantangan menulis hari ke-37)

DUNIA DAN GADGETNYA

Oleh Chadijah Masli,S.Pd

Saat ini main gadget bagi semua kalangan bukan lagi hal yang luar biasa, namun merupakan yang yang biasa-biasa saja. Terutama di kalangan ibu-ibu dan juga anak-anak yang masih belia. Gadget bagaikan sarapan dipagi hari, makan disiang dan malam hari. Tak ada waktu yang terlewatkan tanpa gadget. Bagaimana cara menghindari anak kecanduan gadget ? pertanyaan yang sangat sulit terjawabkan. Mengapa penulis katakan demikian ? menghindari gadget saat pandemi bukanlah saatnya, utamanya anak sekolah yang malah dipaksakan untuk mengenal gadget. Tiap hari mereka belajar secara daring, mau tidak mau tentunya harus menggunakan gadget.

Nah, bagaimana dengan anak yang usia belum sekolah ? Terkadang jika mau tidur, menangis atau malas makan, orangtua malah mendiamkan dengan memberinya gadget. Meski mereka tidak meminta. Yang pada akhirnya setiap menangis atau tidak mau makan, gadgetlah yang menjadi senjata yang paling mujarab untuk menjadi obatnya. Dan bakhan sebagian orangtua menjanjikan anaknya untuk membelikan gadget, jika saja kemauannya diikuti oleh anaknya. Lalu siapakah yang harus disalahkan, apakah anak atau orangtua ?

Terlihat dua orang bocah empat tahun sedang chating di Whatshap. Apa mungkin ? sedangkan mereka belum mengenal huruf dan angka. Jawabnya bisa, karena mereka sudah terbiasa melihat orangtuanya chattingan tanpa mengetik. Dia lalu merekam suaranya untuk dikirimkan pada temannya yang ada disampingnya. Temannya lalu memutar audio yang dikirim padanya. Temannya melakukan hal yang serupa. Sepertinya dunia terlalu sempit untuk mereka, namun terlihat sangat luas pada keduanya. Hal seperti ini bukan hanya dikalangan anak-anak, namun sering terjadi juga pada orang yang lebih dewasa. Terkadang mereka membuat suatu perjanjian untuk reuni, katanya untuk melepas kerinduan. Namun kenyataan berkata lain, saat berkumpul semuanya asyik dengan dunia gadgetnya sendiri – sendiri. Sehingga waktu kebersamaan terlewatkan dengan sia-sia.

Hargailah orang disekitarmu dengan melepas gadget ketika engkau sedang bersamanya!

Salam literasi

#Tantangan menulis60hari

#Tantangangurusiana

Luwu14072020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

kereen, salam literasi

14 Jul
Balas

Keren say. Anak anak kecil Jagan fibiasakan.Walaupun itu perlu, harus tetap didampingi

14 Jul
Balas

Mantap bu Chadijah. Salam literasi

15 Jul
Balas

Mantap lett.

15 Jul
Balas

Keren....mencerahkan dan menginspirasi... Sukses selal. Sdh jiga saya follow, salam persahabatan dari Jogja

14 Jul
Balas

Teeima kasi sudah follow ,pak pujarsono

14 Jul

mantap sayang, makin pinter , keren

14 Jul
Balas

Terima kasih mbak

15 Jul



search

New Post